Friday, July 4, 2014

Awas, diabetes bs pengaruhi kesuburan

saat pasangan sudah mncba mempunyai anak slma 12 bulan tnpa memakai kontrasepsi tapi ggl, peneliti memasukkan ini pd kriteria 'tak subur'. slh 1 keadaan yg bs memicu ketaksuburan pd laki-laki & perempuan ialah diabetes.

perempuan yg mempunyai diabetes, tipe-1 ataupun tipe-2, biasanya mnglami menstruasi pertama terlambat ketimbang perempuan lain yg tidak mempunyai diabetes. Sebaliknya, utk urusan menopause, perempuan yg mempunyai diabetes jstru lbh cepat mnglami menopause dbnding dg perempuan yg tidak mempunyai diabetes. Hal ini akhrnya mmberikn sdikit wktu subur & mengurangi peluang bg perempuan yg mempunyai diabetes utk mempunyai keturunan.

Insulin yg mmpngruhi gula darah & kecndrungan diabetes pd seseorang jg trmsk hormon. shg kmungknan pasien diabetes jg mnglami hormon yg tidak seimbang, trmsk hormon estrogen, progesteron,/testosteron.

Hormon-hormon ini mempunyai peran pnting bg proses reprduksi & mempunyai brbgai mcm efek bila bermslh. bbrp di antranya ialah kista di ovarium, disfungsi ereksi, & ketaksuburan, baik pd laki-laki ataupun perempuan.

disamping itu, yg prlu diwaspadai ialah kecndrungan perempuan yg mempunyai diabetes utk mnglami keguguran. Hal ini dipicu olh tingginya tngkat gula darah yg beracun bg prkmbngn janin, sperti dilansir olh Health Me Up (01/05).

"Kerusakan DNA pd sperma laki-laki yg mempunyai diabetes lbh besar ketimbang sperma laki-laki yg tidak mempunyai diabetes. Hal ini memicu laki-laki yg mempunyai diabetes kurang subur," ungkap ketua peneliti Dr Ishola Agbaje dr Reproductive Medicine research Group di Queen's University.

merdeka.com

No comments:

Post a Comment